Pencemaran udara, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, menjadi hal yang jamakditemui. Bukan hanya dari kendaraan bermotor, pencemaran udara juga berhasil dari asap buangan pabrik, asap rokok, bau lem, hingga zat kimia cat dinding dan furnitur yang ada di dalam ruangan.
Selain tidak nyaman, pencemaran tersebut berdampak buruk bagi kesehatan, antara lain gangguan pernafasan. Ada bebrapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pencemaran udara, dalam hal ini di rumah, salah satunya dengan meletakkan tanaman di dalam ruangan. Selain menambah keindahan, tanaman tersebut dapat berfungsi sebagai antipolutan.
Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan, atau yang disebut dengan tanaman indoor umumnya merupakan tanaman yang dapat bertahan dengan cahaya matahari yang minim. Beberapa tanaman indoor terkadang memiliki daun yang lebih mengilap dibandingkan tanaman outdoor. Contoh jenis tanaman yang dapat diletakkan di dalam rumah antara lin suplir, kuping gajah, palem, berbagai jenis bonsaidan kaktus.
Pot dapat digunakan sebagai alat untuk peletakan tanaman di dalam ruangan. Pot yang digunakan sebaiknya diatur besarnya agar sesuai dengan besar tanaman dan ruangan. Sebaiknya serasikan juga dengan warna dan corak pot dengan suasana ruangan dan tanaman. Peletakan pot, tak terbatas hanya di lantai. Untuk pot-pot berukuran kecil, dapat juga diletakkan di atas rak hias.
Untuk melakukan perawatan tanaman indoo, sama seperti tanaman outdoor, adakalnya mesti memberi pupuk dan memangkas daun-daun yang layu. Hal ini membantu pertumbuhan tanaman dengan baik. Selain itu, bebrapa hari seklai, tanaman indoor sebaiknya dibawa ke luar rumah agar terkena matahari sekitar 2-3 jam.
Tanaman indoor dapa t membantu ruangan di dalam rumah menjadi lebih alami dan segar, warna hijau yang dipancarkan oleh tanmanan dapat memberi kesan hidup pada ruangan. (sumber: kompas)
0 komentar:
Posting Komentar