Pages

Senin, 05 April 2010

Payung, teknologi kuno yang tetap eksis

Musin hujan telah tiba, memang perjalanan menjadi tidak nyaman, karena jalanan basah dan kadang-kadang tergenang air. Belum lagi bila ada kendaraan yang lewat dengan kecapatan yang cukup tinggi melintasi genangan air dan bercipratan kemana-mana.

Diperkirakan payung telah ada sejak 4000 tahun yang lalu, hal ini diketahui berdasarkan artefak-artefak yang ditemukan di Asiria Kuno, Mesir, Yunani, dan Cina. Pada abad ke 16 di Inggris hanya kaum wanita yang menggunakan payung. Dulu, payung bahkan sempat menjadi simbol bangsawan dan kerajaan, jadi tidak boleh digunakan oleh rakyat jelata.

Bangsa Cinalah yang pertama kali membuat payung menjadi kedap air. Saat ini bahan dasar payung meliputi 3 bahan utama, yaitu kertas, plastik dan parasut. Bentuk dan fungsi payung pun berbeda-beda seperti payung standar, payung lipat, payung golf. Tentu payung-payung tersebut dapat ditemukan dalam berbagai macam corak dan warna serta ukuran. Untuk membuat payung anda tahan lama setelah dipakai ada baiknya anda tidak langsung melipatnya dalam keadaan basah. Keringkan terlebih dahulu dalam keadaan terbuka sampai benar-benar kering seluruhnya lalu dilipat dan diletakkan di tempat yang kering, pastilah payung anda akan lebih awet. (sumber: kompas)

0 komentar:

Posting Komentar